Beberapa Macam Jenis dan Sifat Manusia
Beberapa Macam
Jenis dan Sifat Manusia
Hai…Kalian
baca dulu nih beberapa diantaranya baru renungkan sifat lo tuh ada di jenis apa
Ok, ngerti? Check this out deh…
Ok, ngerti? Check this out deh…
Sifat
dasar manusia yang pertama dan paling banyak ditemui di kalangan per-artisan
adalah Sanguinis. Dari kalimat di atas saja sudah sedikit menguak ciri-ciri
pemilik watak ini kan. Benar! Orang berwatak sanguinis adalah tipe orang-orang
cepat atau lambat akan menjadi populer. Karena inilah sifat ini disebut
“Sanguinis yang Populer”. Tidak hanya artis yang bisa memiliki sifat ini,
melainkan siapa saja yang memiliki ciri-cirinya kemungkinan dia memiliki sifat
ini atau sebagian dari sifat ini. Berikut ciri-cirinya :
Supel
atau mudah sekali bergaul.
Suka teriak-teriak gak jelas.
Paling semangat di antara yang lain.
Paling kocak.
Agak sombong.
Suka menolong orang.
Main perasaan.
Gak teratur hidupnya.
Easy going.
Pikiran gak tetap, berubah-ubah, labil.
Dikelilingi banyak orang (populer).
Super kreatif dan inovatif.
Mulut nyerocos mulu tapi gak pernah dengerin orang.
Gak suka mikir terlalu detail dan keras.
Banyak bercanda.
Kekanak-kanakan.
Selalu ingin tahu segala hal.
Optimis.
Selalu ceria.
Cepat bosan.
Suka teriak-teriak gak jelas.
Paling semangat di antara yang lain.
Paling kocak.
Agak sombong.
Suka menolong orang.
Main perasaan.
Gak teratur hidupnya.
Easy going.
Pikiran gak tetap, berubah-ubah, labil.
Dikelilingi banyak orang (populer).
Super kreatif dan inovatif.
Mulut nyerocos mulu tapi gak pernah dengerin orang.
Gak suka mikir terlalu detail dan keras.
Banyak bercanda.
Kekanak-kanakan.
Selalu ingin tahu segala hal.
Optimis.
Selalu ceria.
Cepat bosan.
Pandangan
hidup : Memotivasi orang untuk melihat dia melompati tembok
Pekerjaan : Artist, Pembicara, Fasilitator, Salesman.
Pekerjaan : Artist, Pembicara, Fasilitator, Salesman.
Sifat
dasar yang kedua adalah sifat yang sangat bertolak belakang dengan sanguinis,
yaitu Melankolis. Watak ini banyak ditemui di kalangan einstein. Contohnya
kakaknya einstein, adeknya einstein, bapaknya einstein, serta
kerabat-kerabatnya einstein (hehe, yah, seperti itulah). Mereka cenderung untuk
mengandalkan logika dan bukti untuk mencapai kesimpulan. Berbeda sekali dengan
sanguinis yang secara sekejap akan menyatakan kesimpulannya tanpa mengetahui
bahwa E=MC2 terlebih dulu. Orang melankolis cenderung “sempurna” dalam
menjalani hidup. Karena itu watak ini disebut “Melankolis yang Sempurna”.
Berikut ciri-ciri orang berwatak melankolis.
Cenderung
pendiam.
Kebanyakan cerdas.
Lebih senang sendiri dari pada berkumpul.
Sensitif sekali terhadap kritik, walaupun cuman “ah lo gendut amat, haha (nada bercanda)”
Tertib dan disiplin tinggi.
Jalan hidup terencana sampai 5 bahkan 10 tahun ke depan.
Ruangan selalu rapi.
Terlihat tenang dan serius.
Artistik, musikal, filosofis, dan puitis.
Suka berkorban.
Suka melihat tabel daftar dan diagram.
Perfeksionis.
Terlalu sering curiga.
Suka nyanyi-nyanyi lagu melow kalo lagi sendirian.
Terlihat keren (cool).
Selera humor rendah.
Kebanyakan cerdas.
Lebih senang sendiri dari pada berkumpul.
Sensitif sekali terhadap kritik, walaupun cuman “ah lo gendut amat, haha (nada bercanda)”
Tertib dan disiplin tinggi.
Jalan hidup terencana sampai 5 bahkan 10 tahun ke depan.
Ruangan selalu rapi.
Terlihat tenang dan serius.
Artistik, musikal, filosofis, dan puitis.
Suka berkorban.
Suka melihat tabel daftar dan diagram.
Perfeksionis.
Terlalu sering curiga.
Suka nyanyi-nyanyi lagu melow kalo lagi sendirian.
Terlihat keren (cool).
Selera humor rendah.
Pandangan
hidup : Membuat perhitungan detail untuk mengukur tembok sebelum melewatinya
Pekerjaan : Peneliti, Analis, Akuntan, Teknisi.
Pekerjaan : Peneliti, Analis, Akuntan, Teknisi.
Sifat
berikutnya adalah Koleris. Watak ini bisa di baca dengan hanya satu kata,
“KUAT”. yah, dari situ akan menyebar ke berbagai aspek ciri lainnya. Oleh
karena itu, sifat ini disebut “Koleris yang Kuat”. Inilah ciri-ciri seseorang
memiliki watak koleris yang kuat.
Langkah
cepat.
Tampak terburu-buru.
Datang paling awal, pulang paling cepat.
Mendominasi.
Tidak suka dibantah.
Menghadapi kekerasan dengan kekerasan.
Hidup penuh tujuan bagi kepentingan diri sendiri.
Tidak suka basa basi.
Aktif.
Bebas dan mandiri.
Pantang menyerah.
Tidak terlalu butuh teman.
Sulit meminta maaf.
Unggul dalam keadaan darurat.
Selalu benar.
Membuat keputusan sulit dengan cepat.
Tertantang dengan tantangan dan persaingan.
Cepat marah.
Emosi tidak pada belas kasihan.
Ambisius.
Egois.
Melakukan sesuatu seenak jidat.
Tampak terburu-buru.
Datang paling awal, pulang paling cepat.
Mendominasi.
Tidak suka dibantah.
Menghadapi kekerasan dengan kekerasan.
Hidup penuh tujuan bagi kepentingan diri sendiri.
Tidak suka basa basi.
Aktif.
Bebas dan mandiri.
Pantang menyerah.
Tidak terlalu butuh teman.
Sulit meminta maaf.
Unggul dalam keadaan darurat.
Selalu benar.
Membuat keputusan sulit dengan cepat.
Tertantang dengan tantangan dan persaingan.
Cepat marah.
Emosi tidak pada belas kasihan.
Ambisius.
Egois.
Melakukan sesuatu seenak jidat.
Pandangan
hidup : Mendobrak tembok
Pekerjaan : Pengusaha, Pemimpin, Direktur.
Pekerjaan : Pengusaha, Pemimpin, Direktur.
Sifat
yang terakhir yaitu Phlegmatis. Tidak banyak hal menonjol yang dimiliki watak
ini. Tapi justru karena di sinilah sisi baik mereka. Mereka hanya ingin
kedamaian abadi di muka bumi ini. Karena inilah mereka disebut si “Phlegmatis
yang Damai”. Seperti halnya sanguinis-melankolis yang berbanding terbalik,
phlegmatis merupakan kebalikan dari koleris. Mereka cenderung santai, bahkan
sangat santai. Berikut ciri-cirinya.
Damai.
Setia.
Malas.
Lebih senang mendengarkan daripada berbicara.
Banyak teman.
Mudah beradaptasi.
Patuh.
Berusaha menyenangkan hati orang.
Motivasi kurang.
Rendah hati.
Emosi stabil.
Bijaksana.
Supportif.
Menghindari konfilk.
Menemui cara yang mudah dalam melakukan sesuatu (mungkin karena malas ^.^v)
Sangat lambat dalam memilih tindakan.
Punya selera humor.
Anti bosan.
Setia.
Malas.
Lebih senang mendengarkan daripada berbicara.
Banyak teman.
Mudah beradaptasi.
Patuh.
Berusaha menyenangkan hati orang.
Motivasi kurang.
Rendah hati.
Emosi stabil.
Bijaksana.
Supportif.
Menghindari konfilk.
Menemui cara yang mudah dalam melakukan sesuatu (mungkin karena malas ^.^v)
Sangat lambat dalam memilih tindakan.
Punya selera humor.
Anti bosan.
Pandangan
hidup : Membantu orang melompati tembok
Pekerjaan : Staf administrasi, Konselor, Customer service.
Pekerjaan : Staf administrasi, Konselor, Customer service.
Yap,
itulah 4 sifat dasar manusia. Sebagai catatan, tidak menutup kemungkinan
seseorang memiliki lebih dari satu tipe watak.
Salah
satu jenis psikotes yang palin banyak digunakan di dunia adalah Enneagram. Kata
Enneagram berasal dari bahasa Yunani ennea berarti sembilan dan
grammos berarti sesuatu yang digambarkan. Tes ini dikembangkan oleh Oscar
Ichazo (Psikolog kelahiran Bolivia) dan Claudio Naranjo (Psikiater kelahiran
Chili) pada tahun 1950-an dan didasarkan pada pengajaran G.I.Gurdjieff.
Kesembilan jenis kepribadian ini digambarkan dalam diagram yang masing-masing
kepribadian saling memiliki hubungan Tes Enneagam ini berfungsi untuk
mengetahui bentuk-bentuk kepribadian manusia yang dibagi menjadi 9 jenis. Jenis
kepribadian tersebut adalah:
9
Tipe Kepribadian berdasarkan Enneagram :
1.
Reformer / Perfeksionis
Seorang yang rasional dan sangat idealis. Punya jiwa kuat dalam membedakan benar dan salah. Umumnya seorang guru, atau agen perubahan (agen reformasi). Ingin selalu memperbaiki yang salah. Tapi terkadang terlalu kritis dan terlalu perfeksionis.
Seorang yang rasional dan sangat idealis. Punya jiwa kuat dalam membedakan benar dan salah. Umumnya seorang guru, atau agen perubahan (agen reformasi). Ingin selalu memperbaiki yang salah. Tapi terkadang terlalu kritis dan terlalu perfeksionis.
2.
Giver / Helper
Seorang yang berjiwa merawat, peduli kepada sesamanya. Berhati lembut, tulus dan empati kepada orang lain. Mau berkorban untuk orang lain. Suka membantu orang lain. Namun terkadang terlalu sentimentil (perasa). Terkadang punya masalah dalam hal menyampaikan kebutuhannya sendiri kepada orang lain. Menuntut orang lain mengerti kebutuhannya.
Seorang yang berjiwa merawat, peduli kepada sesamanya. Berhati lembut, tulus dan empati kepada orang lain. Mau berkorban untuk orang lain. Suka membantu orang lain. Namun terkadang terlalu sentimentil (perasa). Terkadang punya masalah dalam hal menyampaikan kebutuhannya sendiri kepada orang lain. Menuntut orang lain mengerti kebutuhannya.
3.
Achiever/ Motivator/ Performer
Seorang yang berorientasi pada prestasi. Energik, bersemangat, percaya diri. Punya ambisi untuk maju. Terkadang terlalu berpikir tentang pandangan orang lain terhadap dirinya. Terlalu gila kerja dan terlalu suka bersaing untuk menang.
Seorang yang berorientasi pada prestasi. Energik, bersemangat, percaya diri. Punya ambisi untuk maju. Terkadang terlalu berpikir tentang pandangan orang lain terhadap dirinya. Terlalu gila kerja dan terlalu suka bersaing untuk menang.
4.
Romantic / Artist/ Individualist
Seorang yang sensitif dan introspektif (melihat kedalam diri sendiri). Kreatif, dapat mengekspresikan diri. Terkadang emosinya berubah-ubah (moody). Terlalu menarik diri dari pergaulan. Kurang nyaman bertemu banyak orang. Terkadang mengasihani diri sendiri.
Seorang yang sensitif dan introspektif (melihat kedalam diri sendiri). Kreatif, dapat mengekspresikan diri. Terkadang emosinya berubah-ubah (moody). Terlalu menarik diri dari pergaulan. Kurang nyaman bertemu banyak orang. Terkadang mengasihani diri sendiri.
5.
Observer / Thinker / Investigator
Seorang yang memiliki otak cerebral kuat. Punya rasa penasaran tinggi. Ingin mengetahui sesuatu secara mendalam. Mampu berkonsentrasi terhadap keahlian-keahlian yang rumit. Mandiri. Inovatif. Dan punya kemampuan inventif (menemukan sesuatu). Terkadang terlalu asyik dengan konsep-konsep gagasannya sendiri. Dapat melihat dunia dengan cara pandang yang berbeda. Terkadang terlalu memisahkan diri dari bertemu banyak orang.
Seorang yang memiliki otak cerebral kuat. Punya rasa penasaran tinggi. Ingin mengetahui sesuatu secara mendalam. Mampu berkonsentrasi terhadap keahlian-keahlian yang rumit. Mandiri. Inovatif. Dan punya kemampuan inventif (menemukan sesuatu). Terkadang terlalu asyik dengan konsep-konsep gagasannya sendiri. Dapat melihat dunia dengan cara pandang yang berbeda. Terkadang terlalu memisahkan diri dari bertemu banyak orang.
6.
Loyalist / Pessimist
Seorang yang terlalu menekankan rasa aman. Punya komitmen. Bertanggungjawab, dapat bekerja keras. Sering meragukan diri sendiri. Kurang yakin dan kurang percaya diri. Kurang bisa mengambil keputusan.
Seorang yang terlalu menekankan rasa aman. Punya komitmen. Bertanggungjawab, dapat bekerja keras. Sering meragukan diri sendiri. Kurang yakin dan kurang percaya diri. Kurang bisa mengambil keputusan.
7.
Generalist / Optimist / Adventure
Seorang yang selalu sibuk. Punya sikap terbuka terhadap orang lain. Berjiwa spontan. Bersemangat. Selalu optimis dan yakin pada diri sendiri. Terkadang kurang disiplin mengerjakan satu hal. Kurang fokus. Selalu mencari pengalaman-pengalaman baru. Kurang bisa bersabar.
Seorang yang selalu sibuk. Punya sikap terbuka terhadap orang lain. Berjiwa spontan. Bersemangat. Selalu optimis dan yakin pada diri sendiri. Terkadang kurang disiplin mengerjakan satu hal. Kurang fokus. Selalu mencari pengalaman-pengalaman baru. Kurang bisa bersabar.
8.
Challenger/ Leader / Boss/ Protector/ Intimidator
Seorang yang dominan. Percaya diri. Berjiwa melindungi. Gaya bicara langsung pada intinya. Terkadang cenderung egois dan mendominasi. Merasa dia harus mengendalikan lingkungan, dan orang-orang di sekitarnya. Cenderung mudah marah (temperamental).
Seorang yang dominan. Percaya diri. Berjiwa melindungi. Gaya bicara langsung pada intinya. Terkadang cenderung egois dan mendominasi. Merasa dia harus mengendalikan lingkungan, dan orang-orang di sekitarnya. Cenderung mudah marah (temperamental).
9.
Peacemaker / Mediator/ Accomodator
Seorang yang easygoing. Bisa mempercayai orang lain. Bisa menerima orang lain. Emosinya stabil. Cukup kreatif dan optimis. Terkadang harus mengajak orang lain untuk bepergian untuk mencari rasa aman. Selalu menghindari konflik. Tidak suka berselisih. Namun terkadang bersikap keras kepala
Seorang yang easygoing. Bisa mempercayai orang lain. Bisa menerima orang lain. Emosinya stabil. Cukup kreatif dan optimis. Terkadang harus mengajak orang lain untuk bepergian untuk mencari rasa aman. Selalu menghindari konflik. Tidak suka berselisih. Namun terkadang bersikap keras kepala
Psikotes (Part 8) : Verbal, Wartegg
Psikotes (Part 7) :Kerjasama, Motivasi, Potensi Sukses
Sanguin
→ dijuluki si “Populer” karena pandai persuasif dan ingin terkenal.
Koleris → dijuluki si “Kuat” karena sering dominan dan kompetitif.
Melankolis → dijuluki si “Sempurna” karena perfeksionis dan serba teratur.
Plegmatis → dijuluki si “Cinta Damai” karena kesetiaannya dan menghindari konflik.
Koleris → dijuluki si “Kuat” karena sering dominan dan kompetitif.
Melankolis → dijuluki si “Sempurna” karena perfeksionis dan serba teratur.
Plegmatis → dijuluki si “Cinta Damai” karena kesetiaannya dan menghindari konflik.
4
kepribadian diatas tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek, sebab
masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Sekarang mari kita ulas kekuatan
dan kelemahan dari 4 kepribadian tersebut.
SANGUIN
Kekuatan
:
Suka
bicara.
Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif.
Antusias dan ekspresif.
Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
Hidup di masa sekarang.
Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara).
Umumnya hebat di permukaan.
Mudah berteman dan menyukai orang lain.
Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian.
Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam).
Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan.
Menyukai hal-hal yang spontan.
Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif.
Antusias dan ekspresif.
Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
Hidup di masa sekarang.
Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara).
Umumnya hebat di permukaan.
Mudah berteman dan menyukai orang lain.
Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian.
Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam).
Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan.
Menyukai hal-hal yang spontan.
Kelemahan
:
Suara
dan tertawa yang keras (bahkan terlalu keras).
Membesar-besarkan suatu hal / kejadian.
Susah untuk diam.
Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank).
Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele.
RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa.
Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias).
Mudah berubah-ubah.
Susah datang tepat waktu.
Prioritas kegiatan kacau.
Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas.
Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya.
Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri.
Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama.
Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”.
Membesar-besarkan suatu hal / kejadian.
Susah untuk diam.
Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank).
Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele.
RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa.
Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias).
Mudah berubah-ubah.
Susah datang tepat waktu.
Prioritas kegiatan kacau.
Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas.
Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya.
Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri.
Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama.
Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”.
KOLERIS
Kekuatan
:
Senang
memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif.
Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan.
Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target.
Bebas dan mandiri.
Berani menghadapi tantangan dan masalah.
“Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat.
Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas.
Membuat dan menentukan tujuan.
Terdorong oleh tantangan dan tantangan.
Tidak begitu perlu teman.
Mau memimpin dan mengorganisasi.
Biasanya benar dan punya visi ke depan.
Unggul dalam keadaan darurat.
Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan.
Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target.
Bebas dan mandiri.
Berani menghadapi tantangan dan masalah.
“Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat.
Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas.
Membuat dan menentukan tujuan.
Terdorong oleh tantangan dan tantangan.
Tidak begitu perlu teman.
Mau memimpin dan mengorganisasi.
Biasanya benar dan punya visi ke depan.
Unggul dalam keadaan darurat.
Kelemahan
:
Tidak
sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis).
Senang memerintah.
Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai.
Menyukai kontroversi dan pertengkaran.
Terlalu kaku dan kuat/ keras.
Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik.
Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci.
Sering membuat keputusan tergesa-gesa.
Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain.
Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan.
Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan).
Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf.
Mungkin selalu benar tetapi tidak populer.
Senang memerintah.
Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai.
Menyukai kontroversi dan pertengkaran.
Terlalu kaku dan kuat/ keras.
Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik.
Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci.
Sering membuat keputusan tergesa-gesa.
Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain.
Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan.
Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan).
Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf.
Mungkin selalu benar tetapi tidak populer.
MELANKOLIS
Kekuatan
:
Analitis,
mendalam, dan penuh pikiran.
Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal.
Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis).
Sensitif.
Mau mengorbankan diri dan idealis.
Standar tinggi dan perfeksionis.
Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi).
Hemat.
Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif).
Kalau sudah mulai, dituntaskan.
Berteman dengan hati-hati.
Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi.
Sangat memperhatikan orang lain.
Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal.
Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis).
Sensitif.
Mau mengorbankan diri dan idealis.
Standar tinggi dan perfeksionis.
Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi).
Hemat.
Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif).
Kalau sudah mulai, dituntaskan.
Berteman dengan hati-hati.
Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi.
Sangat memperhatikan orang lain.
Kelemahan
:
Cenderung
melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan).
Mengingat yang negatif & pendendam.
Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah.
Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan.
Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah.
Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan.
Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan.
Hidup berdasarkan definisi.
Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih).
Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya.
Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang).
Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian).
Memerlukan persetujuan.
Mengingat yang negatif & pendendam.
Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah.
Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan.
Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah.
Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan.
Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan.
Hidup berdasarkan definisi.
Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih).
Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya.
Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang).
Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian).
Memerlukan persetujuan.
PLEGMATIS
Kekuatan
:
Mudah
bergaul, santai, tenang dan teguh.
Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik.
Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana.
Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi).
Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi.
Penengah masalah yg baik.
Cenderung berusaha menemukan cara termudah.
Baik di bawah tekanan.
Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
Rasa humor yg tajam.
Senang melihat dan mengawasi.
Berbelaskasihan dan peduli.
Mudah diajak rukun dan damai.
Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik.
Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana.
Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi).
Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi.
Penengah masalah yg baik.
Cenderung berusaha menemukan cara termudah.
Baik di bawah tekanan.
Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
Rasa humor yg tajam.
Senang melihat dan mengawasi.
Berbelaskasihan dan peduli.
Mudah diajak rukun dan damai.
Kelemahan
:
Kurang antusias, terutama
terhadap perubahan/ kegiatan baru.
Takut dan khawatir.
Menghindari konflik dan tanggung jawab.
Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar).
Terlalu pemalu dan pendiam.
Humor kering dan mengejek (Sarkatis).
Kurang berorientasi pada tujuan.
Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri.
Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat.
Tidak senang didesak-desak.
Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
Takut dan khawatir.
Menghindari konflik dan tanggung jawab.
Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar).
Terlalu pemalu dan pendiam.
Humor kering dan mengejek (Sarkatis).
Kurang berorientasi pada tujuan.
Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri.
Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat.
Tidak senang didesak-desak.
Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
Komentar
Posting Komentar